
Ilustrasi konflik Rusia-Ukraina.
Wakil Presiden Amerika Serikat JD Vance mengatakan bahwa Ukraina tidak mungkin menang dalam konfliknya dengan Rusia, sama seperti tiga tahun lalu sejak perang dimulai.
Vance bahkan berargumen bahwa konflik antara Ukraina dan Rusia tidak akan pernah terjadi jika pada saat itu AS dipimpin oleh Donald Trump.
“Selama tiga tahun, Presiden Trump dan saya telah mengajukan dua argumen sederhana: pertama, perang tidak akan dimulai jika Presiden Trump menjabat; kedua, bahwa baik Eropa, maupun pemerintahan (Joe) Biden, maupun Ukraina tidak memiliki jalan menuju kemenangan,” katanya di media sosial X, Kamis.
Vance menyatakan bahwa sementara Washington “mempertahankan pengaruh substansial atas kedua belah pihak dalam konflik”, pemerintahan Trump percaya bahwa konflik yang berkelanjutan akan berakibat buruk bagi semua, termasuk Eropa dan AS.
Sebelumnya, Presiden Trump menyerang Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dengan mengatakan bahwa dia telah menjalankan tugas dengan buruk dalam menangani perang dengan Rusia.