Termasuk Smoothie, 8 Minuman Ini Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

Ilustrasi Sakit Bagian Leher Akibat Kolesterol. (Dok. Pexel)

Kadar kolesterol yang tinggi atau hiperkolesterolemia dapat menyebabkan penyakityang serius seperti jantung dan stroke. Salah satu cara yang efektif untuk menurunkannya adalah dengan mengatur pola makan, aktivitas fisik dan minum obat penurun kolesterol.

Ternyata ada berbagai jenis minuman mengandung senyawa baik yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol atau menjaganya kolesterol tetap stabil.

Lantas apa saja minuman tersebut, berikut daftarnya:

1. Teh Hijau

Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kolesterol jahat.

Dalam sebuah studi pada 2015, para ilmuwan memberi tikus air minum yang diresapi dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau. Setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah berkurang sekitar 14,4% dan 30,4% di dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.

Teh hitam juga dapat berdampak positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada varian teh hijau.

2. Susu Kedelai

Susu kedelai bisa jadi salah satu pilihan terbaik bagi mereka yang peduli dengan kolesterol. Pasalnya, satu cangkir susu kedelai mengandung 80 kalori dan hanya 2 gram lemak saja. Sumber susu kedelai yang berasal dari tanaman dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.

Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram protein kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung. Selain itu, lebih baik mengkonsumsi kedelai dalam bentuk utuh dan diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

3. Oat

Susu oat mengandung oat beta-glukan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal.

Sebuah tinjauan pada 2018 menemukan bahwa minuman oat, seperti susu oat, membantu mengurangi kolesterol yang lebih konsisten daripada produk oat semi-padat atau padat. Segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan.

Susu oat, bila tanpa pemanis, bisa menjadi alternatif yang sangat baik untuk mencegah atau mengatasi kolesterol tinggi dan juga mengandung protein yang baik untuk kesehatan.

4. Jus Tomat

Tomat kaya akan senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat. Selain itu, sebuah penelitian menunjukkan bahwa mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya.

Studi menemukan bahwa konsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan berhasil menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

5. Smoothie Berry

Banyak buah beri yang kaya akan antioksidan dan serat. Keduanya dapat membantu mengurangi kadar kolesterol.

Buah beri yang dimaksud di sini adalah stroberi, blueberry, blackberry, raspberry dan jenis buah beri lainnya. Secara khusus, para ahli telah menemukan senyawa yang disebut anthocyanin yang merupakan antioksidan kuat. Senyawa tersebut dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

Buatlah smoothie berry dengan mencampurkan dua genggam atau sekitar 80 gram buah beri apa pun. Campurkan buah beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin.

6. Minuman Mengandung Sterol dan Stanol

Sterol dan stanol adalah senyawa kimia penting yang terdapat dalam membrane sel tanaman tertentu. Senyawa ini mempunyai molekul yang mirip dengan molekul kolesterol.

Jadi saat sterol dan stanol masuk ke dalam saluran pencernaan, senyawa ini akan menghambat penyerapan kolesterol dalam usus.

Sejumlah produsen diketahui telah menambahkan bahan kimia ini ke beberapa makanan dan minuman, termasuk minuman yogurt, susu, dan jus buah.

FDA menyatakan bahwa kebanyakan orang harus mencoba mengonsumsi 1,3 g atau lebih sterol dan 3,4 g stanol per hari untuk mendapatkan manfaat maksimal penurunan kolesterol.

7. Minuman Cokelat Hitam

Minuman dari cokelat hitam alias dark chocolate mengandung kakao yang kaya antioksidan yang disebut flavonoid. Kandungan inilah yang dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Sebuah studi pada 2015 menemukan bahwa mengonsumsi minuman 450 mg yang mengandung flavanol kakao dua kali sehari selama 1 bulan menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik.

Namun penting untuk diperhatikan, jika cokelat yang baik untuk tubuh tidak mengandung banyak gula. Pilihlah kakao atau cokelat hitam yang mengandung 75-80 persen lebih kakao untuk dikonsumsi agar bisa merasakan manfaatnya.

8. Smoothie Susu Nabati

Banyak jenis susu nabati mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menurunkan atau mengontrol kadar kolesterol. Anda dapat membuat smoothie yang cocok menggunakan susu kedelai atau susu gandum.

Buat smoothie dengan mencampurkan 1 cangkir (250 ml) susu kedelai atau susu oat dengan buah atau sayuran penurun kolesterol seperti pisang.

Minuman yang Harus Dihindari Penderita Kolesterol

Sementara itu, bagi orang yang ingin meningkatkan kadar kolesterol atau mempertahankan kadar yang sehat sebaiknya menghindari minuman tinggi lemak jenuh, seperti kopi atau teh dengan tambahan krim, susu tinggi lemak, atau krimer.

Minum lebih dari 12 ons minuman manis per hari juga dapat mengurangi kadar HDL dan meningkatkan kadar trigliserida, atau kadar lemak dalam aliran darah. Contoh minuman yang dimaniskan dengan gula antara lain, jus buah, minuman olahraga, minuman berenergi, soda, kopi atau teh manis, cokelat panas, dan smoothie kemasan.

https://vljmag.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*