Supratman Andi Agtas resmi menjadi Menteri Hukum pada 20 Oktober 2024 untuk periode 2024-2029 atau masa pemerintahan Prabowo-Gibran. Supratman juga sebelumnya menjadi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Kabinet Indonesia Maju pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.
Supratman lahir di Soppeng, Sulawesi Selatan pada 28 September 1969. Supratman merupakan lulusan S1 Ilmu Hukum di Universitas Muslim Indonesia (UMI), Makassar pada 1993. Setelah itu, ia mengambil S2 di Universitas Hasanuddin (UNHAS) di Makassar dan lulus pada 1996.
Tak hanya sampai disitu saja, Supratman juga kembali melanjutkan pendidikannya ke S3 UMI Makassar dan lulus sebagai doktor Ilmu Hukum pada 2016.
Supratman Andi tidak mengawali karirnya di bidang politik, sebelumnya dia adalah seorang pengacara di Sulawesi Tengah lalu beralih menjadi dosen di Fakultas Hukum Universitas Tadulako (Untad), Palu, di mana dia mengabdi selama 14 tahun (1998-2012).
Selama di Untad, dia pernah menjabat sebagai Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar. Di samping itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris PT Citra Nuansa Elok (2004-2012) dan Ketua Real Estate Indonesia (RE) Sulawesi Tengah (2004-2010).
Karir politik Supratman diawali dengan mencalonkan diri sebagai anggota DPR pada tahun 2014 dan terpilih menjadi anggota Komisi III.
Dirinya kemudian berpindah ke Komisi VI pada periode 2019-2024 dan juga menjabat sebagai Ketua Badan Legislatif (Baleg) DPR RI selama dua periode.
Selama di DPR, ia tergabung dalam Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses melalui elhkpn.kpk.go.id , Supratman Andi Agtas, melaporkan total kekayaannya sebesar Rp22,9 miliar pada laporan periodik tahun 2023, per 15 Maret 2024.
Rincian harta kekayaannya meliputi tanah dan bangunan senilai Rp9,33 miliar, termasuk
Tanah dan bangunan di Palu dengan luas 267 m²/145 m² senilai Rp1,33 miliar.
Beberapa properti lainnya di Jakarta Utara, Bogor, Bekasi, dan Tolitoli, dengan nilai yang bervariasi.
Sementara untuk alat transportasi dan mesin sebesar Rp425,68 juta, termasuk Toyota Alphard S 2.4 AT 2012 senilai Rp170 juta dan Toyota Innova Venturer 2020 senilai Rp255,68 juta.
surat berharga sebesar Rp11,5 miliar dan kas dan setara sas Sebesar Rp2,13 miliar.
Setelah dikurangi dengan hutang sebesar Rp485 juta, total kekayaan bersih Supratman Andi Agtas adalah Rp22,9 miliar.